Untuksekedar atur-atur jangan sampai kita dimintai tolong kerabat yang punya hajat tidak mau hanya karena alasan tidak bisa. Berikut ini contoh sederhana atur-atur syukuran/kenduri dalam budaya jawa: - Kepareng matur kalian Bpk Contohundangan bahasa jawa 1. Gegandengan atur kula sampun panjenengan tampi, kula nyuwun pamit. Mekaten atur kula, awit rawuh saha paring dinga pangestunipun bapak ibu . Rabu pon, 10 desember 2014 atur atur bahasa jawa. Mulai dari cara bersikap, pakaian yang dikenakan dan tutur bahasa . Source: pon, 10 desember 2014. Savesave pidato bahasa jawa perpisahan kelas 6 for later. Ingkang kinurmatan ibu kepala sekolah ugi. Guru guru serta teman teman sungguh tak terasa waktu berlalu sangat. Kami masih haus kasih sayangmu. Contoh pidato perpisahan kelas 12 menjadi hal yang sering dicari oleh perwakilan kelas 12 untuk persiapan acara kelulusan nanti. UndanganTahlil Jawa Microsoft Office Word Office Word Microsoft Word 2010. ContohAtur Pambagya Hargya Bahasa Jawa - Cara Mudah Menjadi Pembicara /MC di Pernikahan & Kematian, (Atur Pambagya Hargya, Pasrah Manten, Terima Temanten, Mangayu Bagya, Asung Bela Sungkawa dll ) TULADHA SAPALA. 1. Tuladha Sapala menika namung kangge ancer-ancer mbok bilih wonten para-para ingkang kersa nampi jejibahan talanging atur/basa bab : Ewondeneatur salam taklimipun Bp (besan) sampun katampi kanthi suka gumbiraning manah, kosokwangsulipun dawah sami-sami atur salam taklimipun Bp (Tuan rumah) ugi katur dhumateng Bp/ibu (besan) sekalian. Nah berikut ini ada beberapa contoh pantun berbahasa jawa untuk menutup pidato agar lebih menarik lagi. Cekap semanten atur kula . Kupat duduhe santen. Sedaya lepat nyuwun pangapunten. Maksud dari pantun 2 baris di atas adalah sebagai penutup pidato dan meminta maaf jika ada salah dalam hal kata ataupun tingkah laku yang kurang berkenan. Samahalnya dengan pidato lain, pidato bahasa jawa juga memuat 3 struktur pokok, yaitu Pembukaan, Isi, dan Penutup. 1. Pembukaan (Mukadimah) Pembukaan dalam sesorah biasanya berisi 3 hal, yaitu: Salam pembuka (atur salam) Salam penghormatan atau kata sambutan (atur pakurmatan) Ucapan syukur (atur syukur) Contoh pembukaan pidato bahasa jawa bisa Contohsambutan penerimaan lamaran oleh pihak calon mempelai. Para alim ulama', para tokoh masyarakat, para sepuh, pini sepuh. Dan yang berbahagia para hadirin dan . Contoh pidato lamaran bahasa jawa 2019 kumpulan naskah pidato. Adapun contoh teks pasrah lamaran sebagai berikut : Atur pasrah pengantin adat jawa atur pasrah panampi lamaran atur . AturPasrah Temanten Kakung Bahasa Jawa Ini Aturannya. Sendang-wonogiridesaid Sendang-wonogiridesaid SENDANG Bagi yang membutuhkan contoh pidato untuk bahasa jawa saat acara pernikahan tulisan dengan judul Tuladha Pangandika Pasrah Penganten Kakung ini bisa dijadikan rujukan Pidato Jawa dalam acara Pasrah Tinampi Pengantin Jawa sendang-wonogiridesaidfoto. 50 Contoh Geguritan Bahasa Jawa Dalam Berbagai Tema : Pengertian, Arti & Ciri Salajengipun gandheng sampun katampi atur kula, lajeng badhe nyuwun pamit, nglajengaken lampah. Itulah kata-kata untuk mengundang kenduri [ atur-atur ulem kenduri ] secara singkat dan mudah dihafalkan. Inilahpembahasan selengkapnya mengenai contoh atur atur aqiqah bahasa jawa. Jadi, bagikan artikel ini pada orang terdekat yang sering membuat surat resmi, terima kasih. Yuk buat undangan pernikahan online jawa di weddingku.id. 03 ingkang kinasih, atur pirso bilik dinten meniko mangke jam 12.30 wib, keluarga pak suparno nampi kerawuhan tamu, sederek saking wonogiri . Bagiyang membutuhkan contoh pidato untuk bahasa jawa namun singkat, padat dan jelas, pidato dengan judul ATUR PASRAHAN PANGANTEN bisa dijadikan rujukan Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nuwun sagunging para rawuh sadaya ingkang kinurmatan. Panjenenganipun Bapak.. (besan) ingkang dahat kula bekteni. Apakahanda mencari gambar tentang contoh atur atur bahasa jawa? Nah, dikesempatan kali ini untuk kamu orang jawa yang mau membuat tahlilan memakai bahasa jawa berikut ini merupakan contoh tahlilan memakai . Contoh surat undangan tasyakuran, tahlilan, tanggab warsa (ulang tahun), walimahan dsb. Source: cdn.kibrispdr.org atur puja puji 3. Surasa basa, isine: - wedharan sawetara - wosing gati, wigathining perlu 4. Pangarep-arep 5. Wasana basa, isine nyuwun pangapura 6. 5 Contoh Pidato Bahasa Jawa Dibawah ini contoh teks pidato singkat Bahasa Jawa yang bisa Anda gunakan di berbagai acara formal. 1. Pidato Bahasa Jawa tentang Pendidikan Pixabay.com W1jo. Ilustrasi menggunakan bahasa Jawa halus kepada orang yang lebih tua. Foto PixabayDalam bahasa Jawa, dikenal bentuk tingkat tutur bahasa yang khas dan jelas berdasarkan tingkat kesopanan. Sebab, saling menghormati dan memiliki sopan santun antara satu dengan lainnya adalah tradisi yang melekat dalam kebudayaan Jawa sudah diajarkan tata krama dan tingkatan sopan santun sejak masih dini. Sehingga, mereka bisa menempatkan dirinya dengan baik bagaimana berlaku dan bertutur kata kepada siapa pun yang berbicara Jawa mengenal tata bahasa krama inggil, yaitu bahasa Jawa halus yang digunakan sebagai bentuk sopan santun dan untuk menghormati lawan bagaimana aturan penggunaan bahasa Jawa halus atau krama inggil? Berikut informasinya beserta contoh kalimat bahasa Jawa halus yang sering digunakan Penggunaan Bahasa Jawa HalusAksara Jawa. Foto Instagram/bagolleolBahasa Jawa halus atau krama inggil merupakan ragam bahasa Jawa yang bersifat penghormatan. Ada tiga kondisi kapan Bahasa Jawa halus ini digunakan. Dikutip dari Wiwara oleh Harimurti Kridalaksana, berikut Penggunaan Bahasa Jawa Halus di Situasi FormalPenggunaan bahasa krama biasanya dipakai pada situasi pembicaraan yang formal/resmi. Misalnya dalam acara rapat, upacara adat, pengajian, maupun pidato pada upacara Bahasa Jawa Halus Diucapkan kepada Orang yang Lebih TuaBerbicara dengan orang yang lebih tua harus menggunakan ragam tutur bahasa Jawa halus. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada yang lebih tua dan pengalaman hidupnya lebih banyak. Misalnya seorang anak kepada orang tuanya, siswa kepada Bahasa Jawa Halus Diucapkan kepada Orang yang Status Sosialnya Lebih TinggiSaat berbicara dengan mereka yang memiliki status sosial lebih tinggi, seseorang harus menggunakan Bahasa Jawa halus. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan. Sebab, orang yang status sosialnya lebih tinggi dianggap lebih terhormat di kalangan masyarakat suku seorang guru kepada kepala sekolah, seorang abdi kepada keluarga keraton, seorang pekerja kepada atasan, dan lain Kalimat Bahasa Jawa HalusIlustrasi orang Jawa. Foto PixabaySupaya lebih paham, berikut beberapa contoh kalimat Bahasa Jawa halus yang dikutip dari buku Kamus Praktis Berbahasa Jawa Keseharian tulisan Siti Rofiqoh, dkk. yang biasa digunakan dalam kehidupan masyarakat suku Jawa pagi = Sugeng enjangSelamat siang = Sugeng siangSelamat sore = Sugeng sontenSelamat malam = Sugeng ndaluBapak sudah makan belum? = Bapak sampun dhahar dereng?Terima kasih banyak bapak dan ibu = Matur nuwun sanget kagem bapak kalih mau kemana? = Bapak badhe tindak pundi?Ibu sedang apa sekarang? = Ibu tasih punapa sakniki?Air di sungai sangat keruh = Toyo ten lepek butek sangetSaya ambil barang saya = Kula pundhut barang kulaApa warna bajumu? = Nopo werni rasukan sampean?Kalimat ini artinya apa ya? = Kalimat niki artosipun nopo nggih?Bagaimana kabar Ibumu? = Kados pundi kabar ibune sampean?Baru saja ibu memberi uang = Nembe mawon ibu maringi yotroIbu berangkat ke Surabaya = Ibu tindhak ten SurabayaTingkatan Bahasa dalam Bahasa JawaIlustrasi menggunakan bahasa Jawa halus. Foto PixabaySumadi dan Edi Setiyanto dalam buku Permasalahan Pemakaian Bahasa Jawa Krama menjelaskan, selain krama inggil atau krama halus, terdapat tiga tingkatan tutur kata lain dalam Bahasa Jawa, yaitu ngoko lugu, ngoko halus, dan krama lugu. Berurutan dari ngoko lugu yang digunakan untuk tingkat kesopanan paling rendah, hingga krama alus yang digunakan untuk tingkat kesopanan paling Ngoko LuguTingkat tutur ngoko pada dasarnya mencerminkan rasa tidak berjarak atau akrab antara pembicara orang pertama terhadap lawan bicara orang kedua atau orang ketiga yang dibicarakan, dan pembicara tidak memiliki rasa segan terhadap lawan bicara. Itu sebabnya bahasa ini hanya diterapkan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih muda atau kedudukannya sejajar dengan pembicara. Jika seseorang dengan kedudukan lebih rendah menggunakan bahasa ngoko lugu kepada yang derajatnya lebih tinggi, maka ia akan dianggap kurang buku Baboning Pepak Basa Jawa tulisan Budi Anwari, penggunaan bahasa Jawa ngoko lugu, antara lainDiucapkan oleh orang yang derajatnya lebih tinggi kepada orang dengan derajat lebih orang yang usianya lebih tua kepada yang usianya lebih teman yang sangat arep lunga menyang pasar. Aku mau pergi ke pasarKowe iku yen diwenehi apa-apa kok mesthi ora gelem, piye ta? Kamu itu kalau dikasih apa-apa kok nggak mau, gimana sih?2. Ngoko AlusSejatinya, ngoko alus merupakan campuran ngoko lugu dan krama inggil. Ngoko alus bisa diucapkan kepada lawan bicara yang sudah akrab tetapi masih dihormati, sepertiTeman dekat yang saling tua yang derajatnya lebih tinggi kepada orang yang lebih muda, tetapi hubungannya sangat alus juga diucapkan oleh istri kepada nyuwun pirsa, daleme Mas Budi kuwi, neng ndi? Maaf saya mau tanya rumah Mas Budi di mana, ya?Panjenengan ora dhahar dhisik ta Pak? Kamu belum makan dulu, ya Pak?Kula dolan wonten griyane simbah. Aku pergi ke rumahnya nenek3. Krama Lugu Tingkat tutur krama ialah tingkatan yang lebih tinggi dari ngoko. Basa krama mencerminkan rasa penuh sopan santun. Tingkat tutur ini menandakan adanya perasaan segan seseorang terhadap lawan krama juga dibagi menjadi dua macam, yaitu krama lugu dan krama halus. Seperti yang sudah dijelaskan, krama halus atau krama inggil merupakan bahasa Jawa yang tingkat kesopanannya paling tinggi. Sedangkan, krama lugu berada satu tingkat di jauh berbeda dengan krama inggil, krama lugu juga digunakan oleh orang yang lebih muda terhadap yang lebih tua. Berikut contoh kalimatnya yang dikutip dari buku Bahasa Jawa XB tulisan Eko GunawanIbu tumbas jeruk kaliyan napa empun nate tindak teng Rembang?Kula kesupen mboten nggarap Kosakata JawaIlustrasi membaca kosakata dalam bahasa Jawa. Foto PexelsDirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah contoh kosakata Jawa dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa ngoko, dan bahasa krama inggil yang bisa bahasa Indonesia = kulo bahasa Jawa ngoko = dalem bahasa krama inggilKamu bahasa Indonesia = kowe bahasa Jawa ngoko = panjenengan bahasa krama inggilDia bahasa Indonesia = deweke bahasa Jawa ngoko = piyambakipun bahasa krama inggilKami bahasa Indonesia = awakedhewe bahasa Jawa ngoko = kito bahasa krama inggilLaki-laki bahasa Indonesia = lanang bahasa Jawa ngoko = kakong bahasa krama inggilPerempuan bahasa Indonesia = wedhok/wadhon bahasa Jawa ngoko = estri bahasa krama inggilApa bahasa Indonesia = opo bahasa Jawa ngoko = menopo bahasa krama inggilKapan bahasa Indonesia = kapan bahasa Jawa ngoko = kapan bahasa krama inggilSiapa bahasa Indonesia = sopo bahasa Jawa ngoko = sinten bahasa krama inggilMengapa bahasa Indonesia = ngopo bahasa Jawa ngoko = kadhosmenopo bahasa krama inggilBagaimana bahasa Indonesia = piye bahasa Jawa ngoko = kadhospundi bahasa krama inggilYang mana bahasa Indonesia = singendhi bahasa Jawa ngoko = ingkangpundhi bahasa krama inggilBerapa bahasa Indonesia = piro bahasa Jawa ngoko = pinten bahasa krama inggilAyah bahasa Indonesia = rama bahasa Jawa ngoko = romo bahasa krama inggilIbu bahasa Indonesia = ibu bahasa Jawa ngoko = ibu bahasa krama inggilAnak bahasa Indonesia = lare/putra bahasa Jawa ngoko = putro bahasa krama inggilPagi bahasa Indonesia = esuk bahasa Jawa ngoko = enjing-injing bahasa krama inggilSiang bahasa Indonesia = awan bahasa Jawa ngoko = siang bahasa krama inggilMalam bahasa Indonesia = bengi bahasa Jawa ngoko = dalu/ndalu bahasa krama inggilTerima kasih bahasa Indonesia = muwun bahasa Jawa ngoko = maturnuwun bahasa krama inggilApa itu bahasa krama inggil?Kapan bahasa Jawa halus digunakan?Apa itu bahasa krama lugu? Translate Jawa atau Arti Bahasa Jawa Atur, Atur-atur Dalam Bahasa Indonesia – Berikut ini adalah Terjemahan Arti Kata Bahasa Jawa Atur, Atur-atur dalam Kamus Bahasa Jawa – Bahasa Indoensia. Kata Atur, Atur-atur dalam Bahasa Jawa memiliki jumlah 15 Terjemahan Kata Bahasa JawaSilahkan cek arti terjemahan Kata Atur, Atur-atur pada tabel dibawah JawaAtur, Atur-aturArti Bahasa IndonesiaPemberian;Jenis Kata dalam Bahasa IndonesiaKata BendaJenis Kata dalam Bahasa JawaNominaJumlah Huruf15 HurufDemikianlah penjelasan arti kata “Atur, Atur-atur” jika diterjemakan dari bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dalam kamus Atur-atur terdiri dari 15 karakter yang diawali dengan karakter A dan diakhiri dengan karakter Translate Bahasa Jawa TerlengkapKamus Translate Jawa-Indonesia ini merupakan kamus online yang dapat Anda gunakan secara gratis melalui website Kamus ini disusun berdasarkan abjad dari A sampai Z yang memuat ribuan kata di dalamnya. Gunakan Pencarian kata Untuk mencari arti kata dalam bahasa Silahkan follow instagram untuk mengikuti update informasi lowongan kerja terbaru setiap harinya. Seluruh tahapan seleksi dalam proses penerimaan karyawan tidak dipungut biaya apapun HATI-HATI terhadap penipuan. Contoh Atur Pambagya Hargya Bahasa Jawa - Cara Mudah Menjadi Pembicara /MC di Pernikahan & Kematian, Atur Pambagya Hargya, Pasrah Manten, Terima Temanten, Mangayu Bagya, Asung Bela Sungkawa dll TULADHA SAPALA 1. Tuladha Sapala menika namung kangge ancer-ancer mbok bilih wonten para-para ingkang kersa nampi jejibahan talanging atur/basa bab Ing Pahargyan Manten saha Ing Kasripahan 2. Pramila kula ngracik Tuladha Sapala punika , dhumateng sok sintena ingkang kersa nguri-uri Basa Jawi, punika sampun saget kangge ancer-ancer minangka talanging Basa, panci Tuladha Sapala kadamel kanthi ringkes Palur, 26 Nov 2005, Radjiman Rososumanto ATUR PAMBAGYA HARGYA Pokoking Atur 1. Uluk Salam 2. Minangka Talang Atur 3. Manembrama 4. Wigatining Pahargyan 5. Atur Panuwun 6. Nyuwun Pangapunten 7. Pangajabing Kang Mengku Karsa 1. Kawula nuwun, para pinisepuh ingkang tuhu lumbering kawruh, para pepundhen ingkang dahat kinabekten, para pangembating praja ingkang pantes sinudarsana, para rawuh kakung putri ingkang tuhu mahambeg ing budi, Assalamualaikum WrWb …../Syallom……, Kasugengan , katentreman miwah karahayon awit sih wilasanipun Gusti , mugi tansah kasarira sagunging para mahargya. 2. Ing kalodhangan punika, panjenenganipun Bp/Ibu …………………………… ingkang mengku Gati nguningani lumbering para tamu, mboten kuwawa matur pribadi, pramila miji badan kawula, minangka talanging basa/atur. 3. Para rawuh, kebaking trapsila ingkang hamengku karsa, ngaturaken pambagya hargya sugeng rawuh,manembrama karawuhan panjenenganipun para tamu kakung putri ingkang dahat lumbering budi. Saha ngaturaken agunging panuwun , dene para-para ingkang sampun kepareng rawuh , kasdu nyisihaken wekdal, nglonggaraken panggalih, saperlu ngestreni pawiwahan ing titi wanci …siang… punika. 4. Panjeneganipun Bp/Ibu ……………………………, nuhoni darmaning asepuh, kepareng angentas atmaja siwi, putri kinasih sinambating wangi, sesilihipun Rara………………… badhe jinatu krami dening Bagus …………………………. Putranipun Bp/Ibu ………………. Ingkang pidalem ing ………………………… Linambaran ati suci badhe lelumban ing madyaning bebrayan ageng , saha sampun sah Tataning Pamarintah, sampun kalampahan ijab Kabul Daup Suci nalika dinten piniji ………….. Surya kaping………….., Pangestunipun para pinisepuh wilujeng mboten wonten alangan satunggal punapa. 5. Panjeneganipun Bp/Ibu …………………… ngaturaken agunging panuwun ingkang tanpa upami dhumateng sih kadarman, saestu saget ngenthengaken sesanggan anggenipun hamengku gati. Ugi mboten kesupen dhumateng para-para ingkang sampun mbantu karya, semanten ugi para krida mudha ingkang kajibah dados pramuladi. Sedaya sih kadarmanipun , mugi-mugi pikantuk leliru ingkang satraju saking Pangeran ingkang Maha Wikan. 6. Panjenenganipun para rawuh kakung putri ingkang sampun kepareng lenggah sami, sanadyan to pahargyan punika sampun karantam karacik dangu saderengipun , anaging dumugining data , taksih kathah cewet lang kekiranganipun, semanten ugi mbok bilih para panitia , para pramuladi wonten kiranging subasita, semanten ugi anggenipun nglenggahaken para tamu mboten jumbuh kaliyan kalenggahanipun , ingkang ndadosaken kirang renaning panggalih , kawula ingkang nyuwunaken agunging samudra pangaksami. 7. Para pinisepuh saha para rawuh, kanthi andhap asor panyuwunipun ingkang hamengku karsa, Inggih panjenenganipun Bp/Ibu …………………….. nyuwun puja pangestu, mugi-mugi putra ingkang badhe lelumban ing bebrayan ageng ing benjang tansaha gina wonten ing masyarakat, minggahipun gina tumrap Nusa lan Bangsa ugi Agama. Sepisan malih nyuwun donganipun para rawuh, keparenga lelenggahan kanthi merdikaning panggalih sinambi ngrahapi pasugatan-pasugatan ingkang sampun lumados ngantos saparipurnaning pahargyan. Saparipurnaning pawiwahan punika, ingkang hamengku karsa amung saget ngaturaken sugeng kondur mugi kalisa ing sangsaya. Mbok menawi amung semanten atur kawula, ugi mbok bilih wonten galap gangsuling atur , kula pribadi nyuwun sih samodra pangaksama. Minagka panutuping atur, Wabilahi tofiq wal………WrWb, kanthi sesanti Rahayu ingkang sami pinanggih, winantu ing suka rena. Matur Nuwun Baca Juga Pranatacara MC Kromo Inggil Bahasa Jawa Temanten Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Contoh Atur Pambagya Hargya Bahasa Jawa dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya. Dan jangan lupa share buat temannya ya. Home > Atur-atur bahasa jawa Sabtu, 22 Desember 2012 A Kulo nuwun Paaaaaaaaak B Nggeeeh monggoooo Do slamet to leee A Nggeeh, berkahipun/pangestunipun wilujeng B pie ono opo leeeeee A Matur Pak Sanjaedan sowan kulo mriki sepindah silatuohmi Kapeng kalehipunsowan kulo mrikikulo dipun kengken/Dipun utus kaliyan Pak Suharto bilih mangke dalu bakdo isyak panjenenganipun, ü dipun suwun donga/pandonganipun anggenipun paring asma putranipun Pak Suharto ü kasuwun rawuh wonten eng mriko saperlu pareng tetenger A Nggeh Matur pak Tuki atur kulo sampun cekap badhe nyuwun pameeet Ø Nak Sik akon yang dituakan/berpangkat pakai dipun utus tp nk wong biasa pk dipun kengken Ø Sik didalam kurung arep dinggo po ra sakkarepmuh........... A Kulo nuwun Paaaaaaaaak B Nggeeeh monggoooo Do slamet to leee A Nggeeh, berkahipun/pangestunipun wilujeng B pie ono opo leeeeee A Matur Pak Sanjaedan sowan kulo mriki sepindah silatuohmi Kapeng kalehipun sowan kulo mriki kulo dipun kengken/Dipun utus kaliyan Pak Suharto bilih mangke dalu bakdo isyak panjenenganipun, ü dipun suwun donga/pandonganipun anggenipun paring asma putranipun Pak Suharto ü kasuwun rawuh wonten eng mriko saperlu pareng asma A Nggeh Matur pak Tuki atur kulo sampun cekap badhe nyuwun pameeet Ø Nak Sik akon yang dituakan/berpangkat pakai dipun utus tp nk wong biasa pk dipun kengken Ø Sik didalam kurung arep dinggo po ra sakkarepmuh........... A Kulo nuwun Paaaaaaaaak B Nggeeeh monggoooo Do slamet to leee A Nggeeh, berkahipun/pangestunipun wilujeng B pie ono opo leeeeee A Matur Pak Sanjaedan sowan kulo mriki sepindah silatuohmi Kapeng kalehipun sowan kulo mriki kulo dipun kengken/Dipun utus kaliyan Pak Suharto bilih mangke dalu bakdo isyak panjenenganipun, ü dipun suwun donga/pandonganipun anggenipun paring asma putranipun Pak Suharto ü kasuwun rawuh wonten eng mriko saperlu pareng asma A Nggeh Matur pak Tuki atur kulo sampun cekap badhe nyuwun pameeet Ø Nak Sik akon yang dituakan/berpangkat pakai dipun utus tp nk wong biasa pk dipun kengken Ø Sik didalam kurung arep dinggo po ra sakkarepmuh........... Basa ngoko Kowe kulo nuwun leeek Matur lek kinjeng kulo mriki dipun kengken lek kopok mangke dalu njenengan dipun suwun mbangsuli njagong......... Basa ngoko Kowe kulo nuwun leeek Matur lek kinjeng kulo mriki dipun kengken lek kopok mangke dalu njenengan dipun suwun mbangsuli njagong......... Basa ngoko Kowe kulo nuwun leeek Matur lek kinjeng kulo mriki dipun kengken lek kopok mangke dalu njenengan dipun suwun mbangsuli njagong.........

contoh atur atur bahasa jawa